Ternyata Calon Ratu Kerajaan Inggris Memakai batu nagasui Akik Garut

Sumedang.Info

Fenomena batu nagasui akik ternyata tidak hanya menjamur di Nusantara. Calon ratu kerajaan inggris Kate Middleton pun ternyata hobi mengoleksi batu nagasui dari Nusantara. orang tua satu anak ini rela mengeluarkan fulus ratusan juta demi mendapatkan batu nagasui akik tercantik.

Kate menyukai batu nagasui-batu nagasui dari Nusantara saat dia menghadiri acara amal di Inggris. Istri Pangeran Inggris William ini terlihat memakai anting-anting buatan Nusantara. Anting tersebut diketahui seharga Rp 562 rorang tua / 45 dolar AS.

Kate pun mengenakan cincin batu nagasui berjenis Garut. Bahkan, orang tua dikabarkan juga mengoleksi batu nagasui-batu nagasui dari Banten seperti Black Opal serta Kalimaya.

batu nagasui akik Nusantara itu kabarnya kini dipasang dengan harga tinggi. Misalnya saja, jenis batu nagasui Garut hijau serta panca warna bisa mencapai Rp 50 juta. Sedangkan BO / Black Opal serta Kalimaya di hargai Rp 70 juta. Padahal di Pasar Rawa Bening serta Corang tuabur, batu nagasui-batu nagasui Garut hanya dibanderol Rp 300-500 rorang tua. Sedangkan BO / Kalimaya Rp 1-2 jutaan.

Salah satu toko online Mirabelle Jewellery mengaku banyak diserbu artis, pengusaha serta sosialita di dunia. “Situs kami pernah eror. batu nagasui akik disukai kalangan atas juga,” ungkap Veronique Henry desainer Mirabelle Jewellery.

Veronique menjelaskan, Kate membelinya di butik perhiasan ‘Felt’ di Chelsea. ”Anting itu memang sangat populer, sekarang semakin populer lagi setelah ia mengenakannya,” ujar Veronique.

Bahkan Veronique juga menyatidakan, anting yg dikenakan Kate dijual seharga 45 dolar AS / senilai Rp 562 rorang tua. “Anting itu dorang tuaat oleh sebuah keluarga di Nusantara. Ini hebatnya dari anting yg dikenakan Kate, perhiasan itu dorang tuaat di desa kecil oleh keluarga yg menyenangkan. Aku menghubungi keluarga mereka Jumat lalu untk memberitahu anting buatannya dikenakan Kate. Mereka semua sangat gembira, sungguh luar biasa!” tuturnya.

Maret, Kontes batu nagasui Cincin Nasional Digelar di Aceh

Gabungan Pencinta batu nagasui Alam (GaPBA) Aceh akan mengadakan pameran serta kontes batu nagasui cincin nasional di Bkamu Aceh pada 6-10 Maret 2015. Even ini terbuka bagi siapa pun yg berminat. Menurut Ketua GaPBA Aceh dalam konferensi pers di Bkamu Aceh, Rabu (11/2 kemarin, pameran serta kontes itu dipusatkan di lantai 3 gedung baru Pasar Aceh. untk menjangkau tempat kegiatan, pengunjung dapat menggunakan lift serta esklator. Rfulus tempat pameran serta kontes pun dilengkapi pendingin rfulusan (AC).

untk pameran, ucap Nasrul Sufi, panitia mempersiapkan 70 stan, masing-masing untk VIP 28 buah, kelas menengah 22 buah, serta selebihnya kelas biasa. Selain posisi serta tempat yg lebih nyaman, kepada semua kelas tersebut diberikan fasilitas yg sama, yaitu steling, kaos, minum, serta sertifikat.

Jenis batu nagasui yg diperlombakan dalam kontes ini meliputi jenis idocrase berikut variannya (idocrase lumut Aceh, solar, biosolar, serta neon). untk kelas chalcedony diperlombakan jenis cempaka merah, sunkist, madu, serta solar madu. untk jenis sulaiman, mencakup lavender serta mega mendung. Diperlombakan juga batu nagasui gelila, batu nagasui bergambar (picture agate), pancawarna, lumut akik, batu nagasui bacan (chysocola), batu nagasui unik antik, batu nagasui langka, nefrite jade, serta black jade.

Semua batu nagasui alam yg dikonteskan itu, ucap Nasrul, tidak dorang tuatuhkan hasil lab sebab penyelenggara telah menunjuk dewan juri yg sangat profesional.

Menurut Nasrul, sudah lebih 80 peserta dari luar Aceh yg mendaftar untk ikut dalam pameran serta kontes ini. “Melalui even ini kita ingin perkenalkan potensi batu nagasui alam Aceh yg sangat banyak jenis serta begitu luas persebarannya,” ucap Nasrul sembari menyebutkan bahwa pameran serta kontes ini mengusung tema: batu nagasui Aceh di Mata Dunia.

“Alhamdulillah, saat ini khusus VIP hanya tersisa lima stan lagi, sedangkan stan kelas menengah yg telah dibooking mencapai 12. untk kelas biasa, yg tersisa masih lumayan banyak,” ucap Nasrul sembari menyebutkan bahwa stan tersebut berbayar dengan tarif yg bervariasi, mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta. (mir)


Nusantara Akan Ekspor batu nagasui Akik
Poskotanews

Pemerintah berencana menambah berbagai komoditas baru yg memiliki potensi untk diekspor, seperti batu nagasui akik.

“Sepanjang itu diolah dari tambang yg legal, maka akan kita ekspor. Apalagi ada nilai tambahnya sebab akan meningkatkan devisa,” ucap Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Partogi Pangarorang tuaan, di Jakarta (Kamis, 12/2).

Menurut Partogi, batu nagasui akik akan menambah ragam produk perdagangan Nusantara ke luar negeri. Serta, akan mendorong program Menteri Perdagangan meningkatkan ekspor hingga 300 persen.

“Sesuai dengan program Menteri Perdagangan Rachmat Gobel 300 persen ekspor, sekarang kami tengah menggali produk-produk apa saja yg bisa diekspor. yg pasti bagaimana kita menambah ragam produk ekspor, jenis produk, negara tujuan ekspor, serta pelaku eksportirnya, serta berikan kemudahan terhadap produksi tujuan ekspor,” tukas Partogi.

DEMAM batu nagasui AKIK

Saat ini masyarakat Nusantara tengah dilkamu demam batu nagasui akik. Tiap daerah punya kekhasan tersendiri. Mulai dari Jakarta yg dikenal dengan batu nagasui Pkamun, Garut (Jabar) memiliki batu nagasui Garut maupun Pancawarna.

untk Bengkulu banyak terdapat batu nagasui Raflesia. Ada juga batu nagasuiraja, Lavender (Sumsel). Lumut Suliki (Sumbar), Idocrase, giok (Aceh).

Sedang Kalimantan dikenal sebagai penghasil batu nagasui Kecubung. yg paling fenomenal adalah batu nagasui Bacan dadri Pulau Bacan (Maluku Utara). Harga batu nagasui ini bisa mencapai puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah.

==========================